Sabtu 03 Maret 2018. Pesantren Riyadlul Ulum Wadda`wah Condong kedatangan Ketua Mahkamah Konstitusi Prof Dr Arief Hidayat SH MS dalam kuliah umum dan silaturrahim yang digelar di aula Pesantren. Kuliah tersebut diikuti santri, guru-guru, pejabat Pemerintah Kota Tasikmalaya, serta masyarakat umum.
Dalam paparannya, Arief menyampaikan materi tentang konsepsi negara religius, peran konstitusional Mahkamah Konstitusi (MK), Pancasila, nilai-nilai ketuhanan dan Undang-Undang Dasar 1945.
Dimana ketuhanan diakui dalam seluruh aspek kehidupan bernegara. Sehingga, tidak ada ruang bagi sikap anti ketuhanan.
Wakil Pimpinan Pesantren Bapak KH. Drs. H. Mahmud Farid, M.Pd mengatakan kuliah umum tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan tentang peran dan fungsi MK kepada santri, guru-guru. Tujuannya agar tidak ada lagi yang salah kaprah menyelesaikan sengketa ke MK.
Dia berharap kuliah umum tersebut dapat meningkatkan pengetahuan santri, guru-guru dan menambah wawasan mengenai Mahkamah Konstitusi. Diakhir acara Pesantren Condong memberikan cindramata pada Ketua MK berupa Kaligrafi karya santri, Alhamdullilah Ketua MK memberikan sumbangan sebesar 50 Juta untuk pembangunan Aula Pesantren yang belum selesai. Jazakallah Khairan Katsiiraa.
Silaturrahim Ketua Mahkamah Konstitusi Ke Pesantren Condong
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Luar Biasa! Perwakilan Pesantren Condong Melaju Ke Babak Final Aorta Innovation Challenge 2023
- Visitasi dari KEMENAG Pusat Ke STIABI Riyadlul Ulum
- Boyong Medali Emas, SMA Terpadu Riyadlul Ulum Juara Umum KSN 2021 Tingkat Kota Tasikmalaya
- PEMBAGIAN RAPORT SEMESTER II TH. 2014/2015 dan AWAL LIBURAN di PESANTREN CONDONG
- Silaturahmi dan Harapan: Rapat Wali Santri Baru 2025 di Pesantren Condong
- 313 Santri Kelas IX SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda`wah Condong Angkatan 14 Mengadakan Acara Tasyakuran
- Juara! Santri Condong Menangkan Beberapa Kategori Pada MTQ ke-14 Tingkat Kota Tasikmalaya
- Woah! CSF 2023 Bawa Para Santri Condong Pergi ke Zaman Purbakala
- Asatidz dan Asatidzah Pesantren Condong Selesai S1 dan S2 di IAIC
- Lomba Kutubut-Turats: Media Peningkatan Kualitas Keilmuan Santri