Sabtu, 13/08/2016, Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PerGuNu) Jawa Barat bekerja sama dengan Program Studi Pendidikan IPS Sekolah Pascasarjana UPI Bandung menyelenggarakan pelatihan pengembangan pembelajaran berbasis kearifan lokal dalam mata pelajaran IPS. Kegiatan yang melibatkan guru-guru IPS ini berlangsung di Lab.Fisika Pondok Pesantren Riyadul ‘Ulum Wadda’wah Condong Tasikmalaya.
Sebanyak  -+100 guru SMP/MTs-SMA/MA perwakilan dari Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya hadir dalam kegiatan ini. Tampak hadir Ketua Prodi Pendidikan IPS Sekolah Pascasarjana UPI Bandung Prof.Dr.H.Nana Supriatna, Sekretaris Pergunu Jawa Barat H.Saepuloh, dan Kepala Sekolah SMA Terpadu Riyadul ‘Ulum Drs.H.mahmud Farid, M.Pd.
Menurut Sekretaris Pergunu Jawa Barat H.Saepuloh, arus globalisasi pada saat ini telah melunturkan identitas kebangsaan.Siswa lebih bangga dengan hasil budaya asing daripada budaya sendiri. Siswa lebih bangga memainkan permaian produk luar negeri seperti game daripada permainan tradisional. Karena itu, guru perlu menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada siswa dengan mengembangkan pembelajaran dengan berbasis kearifan lokal.
Ia berharap setelah kegiatan pelatihan ini guru-guru IPS dapat melaksanakan pembelajaran berbasis kearifan lokal sehingga dapat menumbuhkan dan menanamkan nilai-nilai nasionalisme pada siswa. Adapun sebagai narasumber Prof.Dr.H.Nana Supriatna, Dr.Agus Mulyana,M.Hum dan Drs.H.Wahyu Wibisana.