Hari raya Idul Adha merupakan salah satu momen terbaik bagi umat muslim untuk berkumpul bersama keluarga. Tapi, berbeda dengan para santri di Pesantren Condong, mereka harus merayakan hari raya Idul Adha di pesantren. Namun, hal tersebut tidak mengurangi kekhidmatan dan keseruan hari raya Idul Adha.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, seusai melaksanakan salaat berjamaah di auditorium untuk santri putrid an Masjid Fatimah Azzahra untuk santri putra, para santri putri kembali ke auditorium dan santri putra menuju lpangan Riyadlus Sholihin untuk menyaksikan penampilan para anggota nasyid dan marawis yang merupakan perwakilan dari tiap angkatan pada kegiatan Festival of Nasyid Marawis (FNM) 1442 H.
Setelah para peserta Nasyid dan Marawis berlatih selama kurang lebih dua minggu, saatnya para peserta menampilkan hasil latihan mereka dengan menampilan 2 buah lagu yang terdiri dari 1 lagu wajib dan 1 lagu tambahan pada hari Selasa (20/7).
Sebelum para peserta nasyid dan marawis tampil diatas panggung, selain berlatih mereka pun melaksanakan geladi yang diadakan sebanyak dua kali. Geladi tersebut dinilai oleh 5 juri untuk peserta nasyid dan 5 juri untuk peserta marawis, mereka merupakan para ustadzah pengabdian yang mahir dalam bidang nasyid dan marawis . Geladi ini berfungsi untuk mengevaluasi penampilan para peserta, agar siap tampil di atas panggung dengan baik.
Ada yang berbeda dari perlombaan FNM tahun ini, para panitia yang merupakan siswa kelas XI Lanjutan berinisiatif dengan menambahkan satu mata lomba yaitu lomba cipta lagu antar angkatan. Masing-masing angkatan menciptakan lagu berdasarkan tema yang teah disediakan oleh panitia. Adapun tema-tema tersebut adalah jiwa santri, semangat belajar santi, 20 tahun keterpaduan Condong, wanita solehah, dan keagungan Allah.
Para peserta cipta lagu atau song writing competition merupakan satu perwakilan dari tiap angkatan. Mereka diseleksi terlebih dahulu pada hari Minggu (18/7) di gedung Jauhar Maknun oleh Ustadzah Lena Sa’yati dan kemudian dipilih dua peserta terbaik untuk tampil di atas panggung sebagai penentuan pemenang dari lomba cipta lagu.
Adanya mata lomba Song Writing ini disambut antusias oleh para peserta. pasalnya, pemenang lomba song writing mendapat gratis rekaman sekaligus dibuatkan music video yang akan diunggah di kanal YouTube Condong TV.
“Teteh yakin santri Condong memiliki talenta yang luar biasa. Namun, PR terpenting untuk kalian adalah berlatih, berlatih dan berlatih. Karena performa yang kalian tampilkan diatas panggung merupakan gambaran seberapa keras kalian berlatih.” Pesan Ukhty Siti Madinah salah satu juri lomba Nasyid yang juga alumni Pesantren Condong angkatan ke-8.
Adapun kejuaraan Festival of Nasyid Marawis 1442 H and Song Wring Competition adalah sebagai berikut:
Juara 1 Nasyid : Aira Voice (Kelas 4)
Juara 2 Nasyid : Zarina Melody (Kelas 3)
Juara 1 Marawis : Al-Mazaya (Kelas 4)
Juara 2 Marawis : Syahadatul Mumtaza (Kelas 5)
Juara Favorit Nasyid : Al-Mahyra (Kelas 5)
Juara Favorit Marawis : As-Shofiyah (Kelas 3)
Vokalis Nasyid Terbaik : Rahmalia (Kelas 4)
Vokalis Marawis Terbaik: Aulia (Kelas 4)
Musikus Terbaik : Nispi (Kelas 4)
Geladi Terbaik : Kelas 4
Pendukung Terbaik : Angkatan 19
Juara Umum : Angkatan 18
Data kejuaraan Festival of Nasyid Marawis dan Gema Takbir 1442 H :
Juara 1 Gema Takbir : Angkatan 19
Juara 2 Gema Takbir : Angkatan 18
Juara 1 Naysid : Angkatan 18
Juara 2 Nasyid : Angkatan 20
Juara 1 Marawis : Angkatan 20
Juara 2 Marawis : Angkatan 19
Vokalis Nasyid Terbaik : Ilham Sirojuddin (Angkatan 18)
Vokalis Marawis Terbaik: Hasbi Al-Mansuri
Kostum Nasyid Terbaik : Angkatan 20
Kostum Marawis Terbaik: Angkatan 18
Supporter Terbaik : Angkatan 19
Pamplet Terbaik : Angkatan 19
Mading Terbaik : Angkatan 19
Juara Umum : Angkatan 20.[]