SISTEM PENDIDIKAN 

http://4.bp.blogspot.com/-jQyWO-MH6BU/VL3iTGHWhzI/AAAAAAAABtc/T5nmgII-iPk/s1600/

 

Banyak orang mempertanyakan sistem keterpaduan yang diusung oleh Pondok Pesantren Riyadlul-‘Ulum Wadda’wah Condong dalam pola pendidikannya. Hal ini mengingat semakin menjamurnya sekolah-sekolah terpadu yang mengekor pesantren ini. Berikut penjelasan tentang sistem pendidikan terpadu yang ditawarkan oleh Pondok Pesantren Riyadlul-‘Ulum Wadda’wah Condong.
Tahun 2000 adalah tonggak baru dalam sejarah Pondok Pesantren Riyadlul-‘Ulum Wadda’wah yang mana para pengelolanya memutuskan untuk menggabungkan tiga sintesa sistem pendidikan. Hal ini didasarkan pada satu pijakan bahwa setiap sistem pendidikan tersebut masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihan. Tanpa berpretensi menjadi sebuah sistem pendidikan yang sempurna, sistem pendidikan terpadu yang diusung oleh Pondok Pesantren Riyadlul-‘Ulum Wadda’wah memiliki cita-cita mulia untuk membina generasi muda Indonesia menjadi generasi yang kaffah dan bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
Ada beberapa landasan di pesantren ini yang bersatu padu dan berkolaborasi sehingga menjadi sebuah sistem pendidikan terpadu (integrated education system):
  1. Dunia dan Akhirat. Dalam sistem pendidikan terpadu, tidak ada dikotomi kepentingan antara kegiatan dunia dan akhirat. Kegiatan-kegiatna bersifat dunyawiyah sama pentingnya dengan yang bersifat ukhrowiyah. Begitupun dengan porsinya. Sehingga menghasilkan insan paripurna yang tidak sekuleristik.
  2. Kurikulum. Dalam penyusunan kurikulum pesantren mencoba untuk memadukan 3 sintesa kurikulum dengan proporsional; pendidikan nasional, pendidikan modern ala Gontor dan pendidikan salafi. Metode yang dipake adalah alhmuhafadzoh ‘ala qodimi shale wal akhdu bijadidil ashlah. Selain itu, pesantren tidak mendikotomikan antara pelajaran umum dan agama, semuanya adalah ilmu yang berasal dari Allah yang Maha Mengetahui.
  3. Kegiatan. Seluruh kegiatan yang ada di pesantren bersatu padu sehingga membentuk sebuah sistem pendidikan yang terpadu. Pendidikan dalam hal ini diartikan sebagai penugasan dan pembiasaan di mana apa yang santri dengar, lihat dan rasakan sepenuhnya bagian dari pendidikan.
  4. Sistem Pendidikan. Selama ini banyak sekali pondok pesantren yang membiarkan sistem pendidikan pesantren terpisah dengan sekolah, sehingga seringkali ditemukan berbagai kegiatan kontradiktif satu sama lain. Dalam sistem terpadu pondok pesantren Condong sekolah dan pesantren bersatu padu tanpa ada diskriminasi dan pemisahan. Santri adalah siswa dan siswa adalah santri itu sendiri. Dengan konsep seperti ini diharapkan para santri dapat memandang semua mata pelajaran dengan fair tanpa ada diskriminasi.
  5. Proses Pendidikan. Pondok Pesantren Condong berkeyakinan bahwa proses pendidikan harus bersifat holistik, dalam artian harus menyeluruh dan menyentuh seluruh aspek manusia baik itu kognitif, psikomotorik maupun afektif. Pesantren tidak mengagung-agungkan pencapaian dalam bidang kognitif saja, akan tetapi aspek-aspek lain pun diperjuangkan. Sebagai konsekuensinya pesantren menyediakan berbagai macam kegiatan ekstra kurikuler.
  6. Manajemen Keuangan. Keuangan tidak diberikan kepada salah satu atau sebagian dari keluarga pondok. Semua cash flow keuangan dikelolah oleh pesantren untuk kesejahteraan semua stake holder pesantren.
  7. Totalitas. Inti dari sistem pendidikan terpadu adalah totalitas dalam semua kegiatan pondok pesantren

 

Program Pendidikan
Program pendidikan yang dimiliki oleh Pondok Pesantren Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah meliputi:

A. Program Pesantren Reguler 6 (Enam) Tahun
  1. SMP Terpadu. Terakreditasi A SK. Badan Akreditasi Nasional No.01/BAS/MN/II/2006. Program ini diperuntukkan bagi siswa lulusan Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtida’iyah dengan masa  pendidikan selama enam tahun, yakni ditempuh dari kelas satu berurutan sampai kelas enam.
  2. SMA Terpadu. Terakreditasi A SK. Badan Akreditasi Sekolah No. 02/BASDA-BTN/SK/V2004.
Program  ini diperuntukkan bagi seluruh santri Pondok Pesantren Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah yang melanjutkan studinya pada jenjang pendidikan SMA-nya di PPRUW dan santri pindahan dari Pondok Pesantren lain dengan terlebih dahulu mengikuti tes akademik yang telah ditentukan. Pada jenjang ini ada tiga jurusan pendidikan yang dipilih oleh santri yaitu jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) dan jurusan BAHASA 

B. Program Intensif 3 (Tiga) Tahun
Program Pesantren SMA Terpadu (3 Tahun). Program ini diperuntukan bagi santri lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP)  atau Madrasah Tsanawiah (MTs).
Selain itu, Pondok Pesantren Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah memiliki program pendidikan lain yaitu:
  1. Madrasah Ibtidaiyyah. Terakreditasi B SK. Badan Akreditasi Sekolah No. 02/BASDA-BTN/SK/V2004
  2. Ma’had Aly adalah pendidikan Pesantren tingkat tinggi yang mengkhususkan pada pengkajian kutbut-turats. Selain itu, para mahasiswa dibekali mata kuliah pendukung seperti metodologi kajian Islam, bahasa Arab, bahasa Inggris, diskusi, seminar, dll. Untuk sementara program Ma’had Aly hanya diperuntukkan bagi alumni SMP-SMA Terpadu yang ditugaskan mengabdi di almamaternya.

 

Berikut adalah komponen kurikulum yang diintegrasikan:
Komponen Pesantren Salaf meliputi: Tauhid (tijan, sanusi, jauhar tauhid), Fiqih (safinah, fathul qorib, fathul mu’in), Hadits (hadits arbai’n, riyadus sholihin, mukhtar al-hadits), Nahwu (jurumiyah, imriti, alfiyah), Sharaf (kaelani, tasrifan), Tafsir (al-ahkam, jalalain), Akhlak (akhlakul banin, ta’limu al-muta’alim, sulamutaufik).

Komponen Pesantren Modern ala PMDG meliputi: Tamrin lugoh, Muthola’ah, Insya, Mahfudzat, Balagoh, Imla, Khat, Faraidl, Tarbiyah, Ushul Fiqh, dan Reading.

Kurnas Depdiknas meliputi: PKn, Matematika, IPA [Fisika, Kimia, Biologi], IPS [Sejarah, Ekonomi/Akutansi, Geografi, Sosiologi, Ekonomi], bahasa Indonesia, sejarah indonesia, bahasa Inggris, TIK, prakarya, Penjas, dan Seni budaya, BAHASA [antropolgi,bahasa jerman, jepang, arab, sastra indonesia dan sastra inggris]
Ketiga komponen tersebut dipadukan sehingga menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adapun jumlah jam belajar perminggu adalah 46 jam.

 

Pelajaran Yang di Kaji :

No
Kelas
Pelajaran
Ket
1
I
Jurmiah, Safinah,Tijan, Tajwid, Akhlak Lil Banin, Ta’lim Al Muta’allim, Sulamunajat, Khulasoh Nurul Yakin, Tashrif, Hadist, Bahasa Arab, Bahasa inggris. Khitobah.
2
II
Sharaf Kailani, Riyad al-Badiah, Sulamu Taufiq, Bajuri, Tafsir Jalalain, Ta’limul muta’allim, akhlak, Hadist, Sanusi, Tajwid, At Kiya. Bahasa Arab,Bahasa Inggris, Khitobah.
3
III
Alfiyah, Sulam Mutaufiq, Bajuri, Riyadul Badiah, Tafsir Jalalain, Hadits, Nuru ad-dhalam, Ta’lim muta’allim, Atckiya, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Khitobah.
4
IV
Jauhar Maknun, Mantiq, Alfiyah, Sulam Mutaufiq, Bajuri, Riyadul Badiah, Tafsir Jalalain, Hadits, Nuru ad-dhalam, Ta’lim muta’allim, Atckiya, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Khitobah.
5
V dan VI
Ukudul Juman, Jauhar Maknun, Mantiq, Atckiya, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Khitobah, Life Skill.